Kamis, 16 Februari 2012

hasil halan2 dari kompasiana lagi ternyata begono toh kromologisnya duit ntu si wisma atlet ntu (copas dri: http://politik.kompasiana.com/2012/02/16/membaca-nyanyian-pendukung-anas-urbaningrum/) Jika kita membaca secara sederhana “Nyanyian” para pendukung Anas Urbaningrum tersebut, maka sebenarnya sangatlah terang benderang alur ceritanya. Kira-kira begini : ” Demi memuluskan keinginannya untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Anas dan Tim suksesnya mulai konsolidasi dan sosialisasi ke daerah-daerah. Mengumpulkan DPC-DPC tiap propinsi, menyampaikan maksudnya untuk maju sebagai Kandidat Ketua, melobi mereka agar pada waktunya mereka memilih bung Anas Urbaningrum. Pulang kedaerahnya masing-masing diberi uang, entah untuk akomodasi, transport atau apapun. Saat waktunya mereka terbang dan menginjakan kaki di Jakarta, mereka juga di “karantina”, dikumpulkan, diberi lagi uang untuk bekal ke Bandung, bahkan berangkat ke Bandungnya pun bersama. Saat di Bandung pun mereka dikawal dan “diamankan” dihotel, diberi uang lagi sama Black Bery. Pesannya tetap, Agar Ketua DPC memilih Anas Urbaningrum. Saat selesai kongres, dan Anas pun menang, mereka dikumpulkan lagi, diberi uang lagi, untuk transport pulang kembali ke daerahnya masing-masing. Hingga Total setiap DPC memperoleh 100 Juta. Nah yang menjadi persoalan dan membuat ribut jagat perpolitikan adalah, tertangkap tangannya kasus suap Pembangunan Wisma Atlit Jakabaring palembang yang melibatkan sesmenpora Wafid Muharam dan operator lapangan PT DGI yaitu Mindo Rosalina Manulang dan Yulianis yang menyeret Petinggi Demokrat di dalamnya yaitu mantan Bendahara Umumnya M Nazarudin, Andi Malarangeng, Mirwan Amir dan Angelina Sondakh. “Nyanyian” M Nazarudin bahwa uang suap dari PT DGI itu mengalir ke arena Kongres Partai Demokrat yang disinyalir digunakan sebagai biaya pemenangan pencalonan Anas Urbaningrum. begini ternyata kisahnya ternyata..baru mudeng sayah..dan sepertinya akan lama ini proses pengadilannya..

10 komentar:

  1. hehehehe...mluncuuuur...klo dibuat blog lebih marem mbacanya...#gk jelas..xixiixi...

    BalasHapus
  2. jiahahhahaha...ntar d aku ganti warna e empe ku mak..ini malas ngutak atik e

    BalasHapus
  3. ohhhh gt ya ..
    Baiklah Yang Mulia...meluncur juga ah ke kompasiana....

    hahaha...lg heboh Yang Mulia di twitter

    BalasHapus
  4. ini jg lg nunggu2 nih, penasaran, endingnya macam mana...

    BalasHapus
  5. sama mak..kalo diliat ditipi..bingung ndiri banyak bgt yg terlibat

    BalasHapus
  6. endingnya masiiiiiiiiii lama mak

    BalasHapus