Dengan ini sampaikan bahwa dalam waktu 2 bulan ke depan, Multiply Indonesia akan mulai menerapkan proses filter produk yang masuk dalam kualifikasi tiruan dan/atau palsu dimana hal ini dilakukan karena:
syarat & ketentuan penjualan produk yang digariskan Multiply di Terms of Service peraturan pemerintah terkait dengan penjualan produk palsu dan/atau tiruan, yaitu Kitab UU Hukum Pidana pasal 382 bis Undang-Undang no.15 tahun 2001 tentang Merek peraturan periklanan di dunia maya terkait dengan penjualan produk palsu dan/atau tiruan yang ditetapkan oleh Google, Yahoo dan perusahaan yang menyediakan lahan beriklan secara maya lainnya peraturan penggunaan metode pembayaran secara online (salah satunya kartu kredit yang sangat menentang fasilitas mereka digunakan untuk transaksi jual beli produk palsu dan/atau tiruan)
Oleh karena itu, dengan hormat kami mulai menyarankan kepada teman-teman Multiplier yang berjualan untuk tidak menjual barang palsu dan/atau tiruan serta menurunkan semua produk yang masuk ke dalam kualifikasi produk palsu dan/atau tiruan dari toko.
Besar harapan kami rekan penjual dapat untuk menjadikan Multiply sebagai tempat jual beli online yang aman, nyaman serta tetap menguntungkan bagi penjual dan juga pembeli.
Bila ada teman Multiplier yang berjualan memiliki pertanyaan, mohon jangan ragu menghubungi kami di idsellersupport@multiply.com.
tiba2 brasa sakit gigi ngebayangin kl para seller barang2 kw itu hrs hijrah... khawatir berimbas pada dagangan kita juga, biasanya kita kalo ke mall kan pengennya kan ke yang rame yah, krn mikirnya pasti beli di tmpt itu murah dan barang bervariasi... hufffth jd ikutan cemas...
Halo Multipliers,
BalasHapusDengan ini sampaikan bahwa dalam waktu 2 bulan ke depan, Multiply Indonesia akan mulai menerapkan proses filter produk yang masuk dalam kualifikasi tiruan dan/atau palsu dimana hal ini dilakukan karena:
syarat & ketentuan penjualan produk yang digariskan Multiply di Terms of Service
peraturan pemerintah terkait dengan penjualan produk palsu dan/atau tiruan, yaitu
Kitab UU Hukum Pidana pasal 382 bis
Undang-Undang no.15 tahun 2001 tentang Merek
peraturan periklanan di dunia maya terkait dengan penjualan produk palsu dan/atau tiruan yang ditetapkan oleh Google, Yahoo dan perusahaan yang menyediakan lahan beriklan secara maya lainnya
peraturan penggunaan metode pembayaran secara online (salah satunya kartu kredit yang sangat menentang fasilitas mereka digunakan untuk transaksi jual beli produk palsu dan/atau tiruan)
Oleh karena itu, dengan hormat kami mulai menyarankan kepada teman-teman Multiplier yang berjualan untuk tidak menjual barang palsu dan/atau tiruan serta menurunkan semua produk yang masuk ke dalam kualifikasi produk palsu dan/atau tiruan dari toko.
Besar harapan kami rekan penjual dapat untuk menjadikan Multiply sebagai tempat jual beli online yang aman, nyaman serta tetap menguntungkan bagi penjual dan juga pembeli.
Bila ada teman Multiplier yang berjualan memiliki pertanyaan, mohon jangan ragu menghubungi kami di idsellersupport@multiply.com.
Belum
BalasHapusMalesi banget
BalasHapussekarang jadi uda baca deh :p
BalasHapushmm..
BalasHapushmm
BalasHapushehehhehe
BalasHapus:p
BalasHapusbaca kang jurig
BalasHapusudah :P
BalasHapustd nemu di email
barang 2nd boleh ndak mak Noph? ;;)
BalasHapustapi koment nya ditutup ya...ga bisa koment :P
BalasHapusbarang 2nd kl bukan tiruan itu boleh kynya mak win :)
ini apa penjualannya ntu pake PL kali yah mak?
BalasHapusBisa comment kog say, coba kesini http://sellersid.multiply.com/journal/item/100/Pemberitahuan-Rencana-Penerapan-Regulasi-Produk-yang-Dijual-di-Multiply-?replies_read=4
BalasHapustapi biasanya ga di jawab ^^
hehehehhehehe..ah ntu mah ud biasaaaaaaaaaaaa
BalasHapushmm..
BalasHapusmak solas knp? xixi
BalasHapustiba2 brasa sakit gigi ngebayangin kl para seller barang2 kw itu hrs hijrah... khawatir berimbas pada dagangan kita juga, biasanya kita kalo ke mall kan pengennya kan ke yang rame yah, krn mikirnya pasti beli di tmpt itu murah dan barang bervariasi... hufffth jd ikutan cemas...
BalasHapusiya bener mak setuju...yg belenjong di empe ya warga empe jg...ngarapin org luar kemungkinannya kcl bgt kan?
BalasHapusyah kalo yg jualan di mol empe pada migrasi.. Berarti nti jd sepiiii dunk molnya... Kalo sepi, berarti? :(
BalasHapusKite jg ikutan gulung tiker yo mak hiks..
BalasHapus